Nabi Adam AS disebutkan sebanyak 25 kali dalam Alquran. Menurut doktrin Islam, Nabi Adam me ru pakan manusia pertama yang eksis di bumi sekaligus ditunjuk seba gai pemimpin. Meski sejumlah cendekiawan Muslim berpendapat bahwa Adam bukan manusia pertama yang bertahan hidup di bumi. Ibn al- Atsir, al-Muqrizi, dan at-Thabari yang lantas dikutip oleh sebagian pemikir kontemporer.

Karenanya, tak heran nama-nama sejarawan terkemuka, seperti Ibn al-Atsir, at-Thabari, dan al-Muqrizi, berani berpendapat bahwa jutaan tahun sebelum Adam, telah ada eksistensi ma nusia di muka bumi. Terlepas dari perdebatan itu, Adam beserta ke luarganya telah meletakkan dasar- dasar kemanusiaan dan peradaban yang bertahan hingga kini. Berikut ini jejak Nabi Adam dan keluarganya yang masih terungkap oleh ahli sejarah:



Bekas Pijakan Kaki
Jejak kaki dengan ukuran sedikit jumbo ini diklaim sebagai bekas pijakan telapak kaki Adam ketika mendarat pertama kali di bumi setelah diusir dari surga (QS al-Baqarah [2]: 36). Lokasinya terletak di Gunung Sri Pada, Sri Lanka. Meski penganut Buddha meyakini, ini adalah jejak kaki dan tempat beribadah Buddha. Ukuran telapak kaki ini memang cukup besar. Jika merujuk sejumlah riwayat, ukuran tersebut wajar mengingat tinggi Adam disebut-sebut mencapai 60 hasta.


Makam Habil
Makam yang ter letak di ping giran Kota Damaskus ini diklaim sebagai makam Habil, putra kedua Adam AS. Ia meninggal akibat dibunuh oleh kakaknya sendiri, Qabil, karena kedengkian. Kisahnya tertuang dalam surah al-Maidah ayat 27-31.


Makam Hawa
Salah satu gerbang Jeddah ini diyakini merupakan lokasi makam Hawa yang juga dikenal dengan Eve, istri Nabi Adam AS. Sebab itu pula nama Jeddah bermula. Jeddah, dalam ba hasa Arab bermakna leluhur perempuan. Hawa, berdasarkan teks-teks Islam, diciptakan dari tulang rusuk Adam. Keduanya, bertemu di Jabal Rahmah setelah berpisah 40 hari pascaturun dari surga ke bumi.

(sumber:Republika, edisi Minggu, 24 Agustus 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Post a Comment

 
Top