"Susah, Ustaz, menghafal Alquran itu ...." Begitu saya dengar dari kebanyakan jamaah bahwa ngafal Alquran itu susah. Padahal, Allah sudah menjamin kemudahan dalam mempelajari Alquran, termasuk menghafalnya.

Sebanyak empat kali bahkan dimuat dalam surah al-Qomar pernyataan bahwa Allah telah memudahkan Alquran untuk dipelajari, dipahami, dihafalkan, dan insya Allah untuk diamalkan.

Bila ditemukan kesusahan, faktornya banyak. Salah satunya, kita tidak tahu cara menghafalnya. Karena itu, perlu belajar cara menghafal Alquran.

Ibarat memasak, buat sebagian orang, memasak itu mudah. Begitu juga berbisnis, mengajar, ceramah, menjahit, mereparasi alat elektronik, sampai ke servis pesawat. Tanpa ada ilmunya, buka ban mobil pun, walau sudah ada kuncinya, enggak gampang buat sebagian yang lain.

Berikut cara gampang sekali menghafal Alquran. Silakan praktikkan. Berlaku buat yang bahkan belum bisa baca Alquran, seperti anak kita yang masih 3-4 tahun ke bawah, yang enggak bisa baca huruf Alquran, yang buta/tunanetra. Insya Allah, yakni, enggak usah dihafal, cukup dibaca banyak bagi yang bisa baca, dan cukup mendengar banyak untuk yang tidak bisa baca. Atau diperdengarkan bacaan itu yang banyak, bagi anak-anak kecil (balita).

Cara ini membantu santri Daarul Qur'an dalam menghafal hingga terasa entengnya. Cuma baca tok.
Denger tok. Hanya dengan pengulangan banyak.

Berapa banyak? Bacalah 40 kali. Kalau perlu, dibaca santai. Baca lagi 40 kali sehingga jumlah sekali baca untuk tiap ayat atau baris jadi 80 kali. Kalau perlu lagi, baca saja lagi 40 kali sehingga jumlahnya 120 kali.

Bacanya kayak zikir saja. Ambil contoh, surah an-Naba. Akan susah kalau kita mau sekali hafal. Selain enggak nikmat, bikin stres. Makanya, dibaca saja. An-Naba ada 40 ayat, bikin saja jadi 40 hari, satu hari satu ayat.

"Habis hafal, lupa lagi." Itu kalau langsung ngafal. Belum dibaca banyak, langsung dihafal. Pasti cepat lupa. Ayat 1, baca saja 40 kali. Bacanya kayak sedang baca zikir. Makanya saya sebut "zikir tahfidz". Jangan dulu beranjak ke ayat 2. Nikmati saja dulu. Silakan beraktivitas, entar ambil lagi Alqurannya dan baca lagi 40 kali. Insya Allah, tanpa disadari, hafal dengan sendirinya. Terus berlakukan untuk ayat 2, 3, 4, 5.

Sesekali, penggabungan beberapa ayat, misalnya lima ayat, baca 40 kali. Tidak satu ayat, tapi langsung lima ayat, misalnya. Sehingga hitungannya kita sudah baca 120 kali.

Insya Allah cara ini jadi mudah. Tinggal soal kemauan. Dan waktunya enggak banyak. Paling lama 10 menit.

Untuk anak kita, misalnya, ya sambil di gendong saja. Sambil dibawa ke pasar, sambil dibacakan berulang dan ber ulang satu ayat. Sambil disuapin, sambil diperdengarkan ayat-ayat, berulang dan berulang.

Insya Allah, asal dibikin asyik nih menghafalnya, maka Alquran ayat demi ayat, surah demi surah, bisa dihafal dengan mudah. Ibu-ibu dan bapak-bapak di kampung banyak yang hafal Yasin, padahal banyak yang enggak bisa baca kan?

Insya Allah, bersama Republika dan Hotel Siti, Hotel Patungan Usahanya umat, Daarul Qur'an akan bikin simulasi tahfidz dengan metode zikir tahfidz untuk pembaca Republika dan masyara kat luas. Mudah-mudahan bisa terlaksana. Aamiin. 
(sumber:Republika, edisi Senin, 15 September 2014 Hal. 01 Oleh Ustaz Yusuf Mansur)

Post a Comment

 
Top