koki indonesia

Banyak jamaah mengaku selama menjalankan ibadah haji sering mendapat balasan atas kelakuan atau sifat yang selama ini dilakukannya. Balasan itu beragam, ada yang menyenangkan, tapi banyak juga yang menyesakkan. Pengalaman inipun terjadi, ketika pemasak kondang Indonesia Rudy Chaeruddin melaksanakan ibadah haji tahun 1997. Syukurnya, ujar Rudy kepada Republika, balasan itu bukan yang buruk, tapi lebih banyak yang menyenangkan.

Tapi pengalaman yang tidak bisa hilang dari benak arek kelahiran Suroboyo ini apalagi, selain berkenaan dengan makanan. Selama perjalanan dari Arafah ke Musdalifah banyak sekali orang yang memberikan makanan. Sampai-sampai, pendemo masak di berbagai TV swasta ini menjadikan kain ihram yang melekat di badannya berubah fungsi sebagai tempat menyimpan makanan.

''Di sepanjang jalan hampir semua orang memberi makanan. Pokoknya, selama di Tanah Suci, yang namanya makanan full terus,'' papar pria kelahiran Surabaya 28 Oktober 1964 ini sambil tertawa. Untungnya, makanan banyak diimbangi dengan minuman. Tapi sayangnya, minuman itu manis semua, nggak ada air putih. ''Baru niat membeli eh.. sudah ada orang Arab yang ngasih air putih. Wah bener-bener rezeki,'' tambah pria lajang ini.

Selain berkaitan dengan makanan, masih banyak lagi peristiwa 'aneh' yang dialami peraih 13 kontes masak dari 13 kali perlombaan ini. Tapi, ''Alhamdulillah, semua pengalaman itu baik-baik semua,'' ungkapnya. Pengalaman itu juga yang membuat lulusan sebuah sekolah pariwisata di Surabaya ini ketagihan ingin kembali ke Tanah Suci. Rencananya, anak keenam dari tujuh bersaudara ini akan berangkat lagi tahun depan bersama saudara-saudaranya.

Saat ini, Rudy bisa dikatakan sebagai pelopor entertainer masak pria di Indonesia. Kegiatan yang umumnya diminati para wanita ini memang telah menjiwai dirinya. Ketika memeragakan keahliannya, sesekali pria murah senyum ini memberikan dakwah kepada para ibu-ibu. ''Saya selalu mengatakan bahwa memasak itu berpahala, karena memberi makan kepada keluarga. Saya menjamin kalau masakan itu diolah oleh ibu-ibu, pasti akan lebih bergizi ketimbang membeli sendiri dari luar,'' papar pria yang dulu bercita-cita menjadi dokter ini.

Selain menggeluti hobi memasak, Rudy juga sangat mencintai aneka binatang. Di rumahnya yang lumayan asri, puluhan hewan menjadi teman hidupnya. Bahkan, menurut bintang iklan sebuah bumbu masak ini, kadang binatang itu diajak juga demo masak. Aneh kan! Tapi itulah keunikan Rudy. ''Binatang itu kan makhluk Tuhan juga,'' sergahnya membela diri.


(sumber:http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/08/10/21/8905-rudy-choiruddin-memasak-itu-berpahala)

Post a Comment

 
Top