Dalam surah al-Mu'minun ayat 18, Allah SWT berfirman, "Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya."
Air adalah anugerah Sang Khalik yang tak terkira. Air merupakan faktor utama bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Air itu diperoleh, antara lain, melalui sumur yang memiliki sumber mata air dengan volume yang cukup melimpah.
Sejarah mencatat keberadaan sumur yang memiliki peranan penting dan dianggap suci berdasarkan doktrin agama. Air itu juga dinyatakan sebagai salah satu mukjizat dari Sang Pencipta.
Air tersebut bahkan tidak pernah surut sehingga mampu menjadi tumpuan mereka yang membutuhkannya sepanjang masa. Sebagiannya juga bahkan mempunyai khasiat dan kemujaraban yang diperkuat oleh teks-teks keagamaan.
Setidaknya, ada tiga sumur utama yang terkenal, yakni Uyun Musa di Mesir, zamzam di Makkah, dan Sumur `Perawan' di Palestina.

sumur musa di mesir


Kemukjizatan 12 Mata Air Musa AS
Situs ini terletak di perbatasan Provinsi Sues dan perbukitan Sinai, 165 km dari ibu kota Mesir, Kairo. Sumber mata air ini adalah peninggalan Musa AS setelah Allah SWT memerintahkan untuk memukulkan tongkatnya.
Keluarlah 12 mata air dengan volume air melimpah yang menyelamatkan rombongan Bani Israil pimpinan Musa dari bencana kehausan, pascapelarian dari kejaran Firaun. (QS al-Baqarah [2]: 60).
Kawasan ini awalnya dikenal tandus dan kering, kehadiran sumber air membuatnya menjadi cukup subur dan dikelilingi pepohonan. Dari ke-12 mata air itu, saat ini hanya lima yang mampu bertahan dan cuma satu sumur yang berair, yakni Bi'r as-Syekh, dengan kedalaman 40 kaki.


sumur yang tidak perna kering


Zamzam tak Pernah Surut untuk Miliaran Muslim
Kisah sumur yang terletak di kawasan Masjid al- Haram, Makkah, ini cukup familier di kalangan umat Muslim. Airnya muncul atas seizin Allah setelah Ismail menginjak-injakkan kakinya di Tanah.
Sebutan zamzam, berasal dari ucapan Siti Hajar "zami zami", lantaran takut bila air tersebut hilang.
Pada masa jahiliyah, zamzam pernah terkubur dan hilang hingga Abdul Muthalib, kakek Rasulullah SAW, bermimpi tentang lokasi zamzam. Berdasarkan Hadis Riwayat Ahmad dari Jabir, zamzam sangat berkhasiat. Keberkahan zamzam tak pernah surut dipergunakan oleh miliaran Muslim.


sumur perawan suci di palestina


Sumur 'Perawan Suci' di Palestina
Lokasi sumur yang berlokasi di Lembah Maria, timur Kota Yeru salem, ini dalam Taurat disebut dengan Jaihun. Airnya sangat jernih dan darinya, bersumberlah Sumur Salwan.
Airnya terkenal mujarab disan dingkan dengan zamzam. `Ain Salwan bagi Tentara Salib dianggap vital se lama pendudukan 1099-1187 M. Me reka meyakini, di sinilah Siti Maryam mencuci baju Nabi Isa AS. Di tempat ini pula, Isa mengobati pasiennya dari kebutaan.

Post a Comment

 
Top