Ibadah puasa bagi Maudy Koesnaedy tak menghalangi kiprahnya yang begitu padat. Artis yang juga model iklan
terkenal ini terlihat tetap segar dalam berbagai aktivitasnya selama Ramadhan. Ia tak menampik bila dikatakan
menggunakan doping vitamin agar tak loyo saat berpuasa.
''Makan teratur ketika buka dan sahur, minum air putih yang banyak, banyak makan yang manis-manis, dan jangan lupa minum vitamin C dan E. Hanya itu kiatnya. Alhamdulillah berkat itu semua aku tetap segar,'' kata gadis kelahiran 8 April 1975 ini kepada Republika mengungkap resep segarnya selama berpuasa.
Kendati demikian, sebagai manusia biasa ia juga mengaku adakalanya merasa lemas tak berdaya, terutama sore hari
hingga menjelang buka puasa. Bila gejala itu menyerang, pemeran Zaenab dalam sinetron Doel Anak Sekolahan ini segera shalat Ashar dan langsung tidur. ''Dijamin deh, bangun-bangun udah seger lagi,'' kata presenter sejumlah prigram televisi swasta ini sambil tertawa.
Selama Ramadhan ini Maudy mengaku pola hidupnya agak berubah. Biasanya, pukul 10.00 WIB dirinya sudah beredar sibuk ke sana-sini. Tapi, sejak awal puasa waktu beredarnya mundur sejam. Ia mulai keluar rumah paling cepat pukul 11.00 WIB. Maklum sehabis shalat Subuh anak bungsu dari tiga bersaudara ini memilih kembali ke peraduan. ''Aku ini memang suka tidur. Makanya mendingan tidur lagi,'' ujarnya tersipu.
Soal shalat tarawih, Maudy lebih banyak shalat sendirian berhubung banyaknya acara di malam hari. Namun, bila hari Ahad atau libur ia suka berbuka puasa dan shalat tarawih bersama sepupu-sepupunya. ''Seneng deh kalau udah ngumpul bareng, pasti banyak becandanya,'' kata gadis jangkung berkulit putih ini.
Karena ingin mengisi Ramadhan ini lebih dekat kepada Allah SWT, alumni sastra Prancis Universitas Indonesia ini menghentikan semua syuting sinetron, termasuk undangan menjadi pembicara berbagai acara. ''Tahun ini aku stop dulu semua undangan. Mendingan sekarang aku menjadi peserta aja. Sekalian ingin belajar mencari ilmu,'' ungkap bintang sinetron Getar Dawai Hatiku ini meyakinkan.
Sedangkan rencana lebaran, seperti biasa memilih mudik bareng keluarganya ke kampung halaman di Kuningan, Jabar.
Tapi tahun ini, itu belum tentu dilakukan. Maklum jalur Pantura masih kisruh. Walaupun kangen berat ingin mudik, terpaksa ditahan dulu. ''Aku tunggu sampai aman dulu,'' ujarnya.
''Sebenarnya aku kangen berat dengan es kopyor, kupat tahu dan mie kocok yang ada di Kuningan,'' tuturnya. Biasanya kalau lebaran di kampung, sehabis nyekar langsung belanja mencari makanan khas Kuningan. Makanya ia kangen berat ingin mudik. ''Wah jadi lapar nih. Puasa-puasa kok ngomongnya makanan melulu,'' celetuk 'Zaenab' sembari ngakak.vie/ya
(sumber:http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/08/09/23/4456-maudy-koesnaedy-resep-segar-puasa)
Post a Comment