Kewajiban kita sebagai manusia ialah berkata, berbuat benar, dan jujur. Selain itu, kita juga diwajibkan berusaha agar lingkungan kita bersih. Untuk menciptakan lingkungan bersih, di antaranya kita wajib saling memperingati (menasihati) ke jalan yang benar, seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam Surah al-'Ashr 1-3. Peringatan Allah ini sangat penting agar kita dan semua orang di lingkungan kita (rumah tangga, masyarakat) senantiasa mampu menjaga diri dari perbuatan mungkar dan sebaliknya bergairah untuk berlomba-lomba melakukan kebajikan.

Sebagai anggota masyarakat, kita tidak akan pernah lepas dari tarikan pengaruh, baik pengaruh baik maupun buruk. Bahkan pengaruh untuk berbuat negatif untuk zaman sekarang ini jauh lebih kuat daripada untuk berbuat positif. Perkembangan modern turut mempengaruhi keadaan tersebut.

Bagi yang kurang kuat imannya tentulah mudah terpengaruh mengikuti arus negatif, lebih-lebih kalau didukung faktor lingkungan yang potensial, mudah tumbuh perbuatan-perbuatan tercela. Sedangkan yang relatif sudah kuat imannya, akan digoda terus sampai pertahanan imannya bobol. Tahta, harta, dan wanita adalah merupakan daya tarik yang cukup ampuh untuk melumpuhkan kekuatan iman seseorang. Sudah banyak pemimpin atau pejabat yang jatuh disebabkan pengaruh tersebut.

Oleh karena itu, kita semua tanpa kecuali, terutama para pejabat pengemban amanat penderitaan rakyat, perlu meningkatkan terus benteng keimanan. Kita wajib melawan dan mengalahkan kekuatan-kekuatan negatif tersebut. Kalau tidak mampu kita kalahkan, ia akan mengalahkan kita. Dan apabila hal ini terjadi, akan rusaklah kepribadian kita.

Seorang pemimpin yang sudah rusak kepribadiannya pasti akan merugikan kepentingan rakyat yang dipimpinnya, yang ditandai semakin merajalelanya ketidakadilan, kemiskinan, dan kesengsaraan. Peringatan Allah yang dikutip di atas mewajibkan kita untuk saling menasihati, agar kita dan lingkungan kita senantiasa berada dalam keadaan bersih. Karena itu, hendaklah diingat bahwa apabila kita belum mampu memperbaiki keadaan masyarakat (lingkungan) disebabkan semakin dominannya pengaruh-pengaruh negatif, maka paling kurang kita harus memelihara kepribadian kita sendiri.

Kepribadian kita tetap harus dipertahankan agar dapat diikuti anggota keluarga dan masyarakat di lingkungan kita. Jadi, paling kurang kita harus mampu menjaga diri kalau kita sendiri belum mampu memperbaiki orang lain atau lingkungan kita.

Dan untuk dapat berhasil menjaga diri, di antaranya kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, terutama secara teratur melakukan salat. Dengan salat, Allah akan menjaga dan menyelamatkan diri kita dari perbuatan mungkar (Al- Ankabut: 45).

(sumber:Republika)

Post a Comment

 
Top