Salah satu fenomena alam adalah terbentuk nya lembah. Lembah merupakan wilayah yang dipenuhi oleh pegunungan atau perbukitan dengan luas ribuan kilometer persegi. Di Madinah, sebagai pusat perabadan Islam pada masa awal, tercatat sejumlah lembah yang pernah menorehkan sejarah.
Lembah-lembah tersebut pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW, baik untuk shalat maupun menghilangkan lelah. Lembah itu dilengkapi dengan sumber mata air yang menghijaukan kawasan sekelilingnya. Berikut ini di antara lembah-lembah yang pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW selama berada di Madinah:


Aqiq
Lembah yang terletak di sisi barat Kota Madinah ini merupakan satu yang paling terkenal. Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah pernah melakukan shalat di sana ketika waktu malam tiba.
Peninggalan sejarah membuktikan, lembah ini pernah dijadikan sebagai pusat peradaban dua dinasti Islam, yakni Abbasiyah dan Umayyah. Sejumlah khalifah mendirikan istana dan puing-puingnya masih bisa ditemukan hingga sekarang. Kawasan ini juga terkenal subur.


Buthhan
Lembah yang bermula dari timur Quba menelusuri perkampungan Madinah dekat Mushalla hingga di barat Gunung Sala' dekat Masjid al-Fath dan bersimpangan dengan Lembah Aqiq ini, merupakan lembah yang utama di Madinah. Bahkan, merujuk riwayat Aisyah, lembah ini istimewa seolah berada di atas sungai-sungai surga. Riwayat Bukhari menyebutkan, Rasul pernah berwudhu di Buthhan dan melaksanakan shalat Ashar ketika Perang Khandaq. Lembah ini juga menduduki peran penting sepanjang sejarah peradaban pra-Islam.


Qanat
Lembah yang juga dinamakan Syandha ini terletak di Ti mur Laut Madinah. Qa nat pernah menjadi lokasi persiap an tentara Rasul sebelum ber perang di Uhud. Hamzah bin Abd al-Muthalib, paman Rasul, dimakamkan di sini. Banyak ben dungan dibangun di atas lembah ini, bentuk bangunannya merujuk pada masa Bani Utsman. Banjir bandang pernah terjadi di lembah ini beberapa kali, yaitu pada 690 H dan 734 H.

(sumber:Republika, edisi Minggu, 9 November 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Post a Comment

 
Top