Edisi Ahad (1/1) lalu, rubrik "Mozaik" mengulas tumbuhan berkhasiat,
khususnya adalah buah-buahan. Pada kesempatan kali ini, akan diulas
secara singkat mengenai sayur-sayuran yang pernah disebutkan dalam
Alquran dan ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang besar.
Ada
tiga sayuran yang disebutkan dalam Alquran secara bersamaan pada ayat
ke-61 surah Albaqarah. Temuan dari ilmu pengetahuan mengungkapkan bahwa
ketiga jenis sayuran ini ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang
utama bagi kesehatan. Menariknya, ketiga sayuran itu merupakan
permintaan dari Bani Israel kepada Musa AS. Berikut ini ketiga sayuran
yang dimaksudkan ayat tersebut di atas:
Bawang Merah
Bawang merah adalah jenis sayuran
favorit dalam dunia kuliner sepanjang sejarah peradaban. Sayuran ini
mengandung hormon auksin dan giberlin sebagai pengatur tubuh alami.
Sayuran ini juga memiliki kandungan gizi berupa vitamin C, kalium,
serat, dan asam folat.
Kandungan antiseptik dan senyawa
alliin yang diproses oleh enzim allinase menjadi antimikroba yang
bersifat bakterisida. Beberapa khasiatnya, antara lain, mengontrol kadar
kolestrol, pencegah pertumbuhan sel kanker, dan mengontrol kader
diabetes.
Mentimun
Rasulullah SAW seperti yang dikisahkan dari hadis riwayat Bukhari, gemar mengonsumsi timun dan kurma basah. Dan ternyata, mentimun adalah jenis sayuran yang istimewa. Banyak kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh di dalamnya.
Mentimun rendah lemak jenuh, kolestrol, dan sodium. Mentimun juga sumber vitamain A, asam pantotenat, magnesium, fosfor, dan magnesium. Mentimun ini juga tinggi kalium, karbohidrat, vitamin C dan K.
Sebuah penelitian mengungkapkan, setidaknya ada 30 khasiat mentimun bagi kesehatan. Tiap bagian dari sayuran ini mengandung khasiatnya sendiri, mulai dari kulit, daging, bahkan bijinya. Seperti pencegah gangguan jantung, membantu pencernaan, dan mengatasi batu ginjal.
Bawang Putih
Tanaman ini disebut-sebut berasal dari Mesir, sesuai dengan konteks turunnya ayat ke-61 surah Albaqarah di atas. Tak heran jika tradisi para Firaun menjadikan bawang putih sebagai barang suci dan sesajen untuk dewa mereka 5.000 tahun yang silam. Dunia Barat pun baru mengenal tanaman ini selama Perang Salib berlangsung.
Temuan termutakhir mengungkap khasiat bawang putih yang mengandung protein, vitamin B, C, dan E, mineral, dan arang nabati. Selain itu juga terdapat protida, fostam oksida, dan antibiotik.
Bawang putih bermanfaat sebagai penawar tipus, gangguan tenggorokan, batuk, TBC, dan melawan kolestrol jahat.
(sumber:Republika edisi Minggu, 8 Februari 2015 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment