Hebron adalah salah satu kota suci di Palestina. Kota ini merupakan nama
lain dari al-Khalil, gelar yang diberikan kepada Ibrahim AS. Kota yang
terletak di Tepi Barat, atau sekitar 30 kilometer di selatan Yerusalem
ini, merupakan kota para nabi. Di sinilah sejumlah nabi yang terhormat
dari ketiga agama samawi, yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam, dimakamkan.
Kota
Hebron masuk dalam wilayah pemerintahan Islam di zaman Khalifah Umar
bin Khattab, yakni sekitar abad ke-7 Masehi, atau sekitar tahun 25 H/638
M. Pemerintahan Islam berhasil memasuki Kota Hebron tanpa perlawanan.
Selama
masa itu, kehidupan masyarakat berjalan damai dan tenteram. Bahkan,
pusat perdagangan berkembang pesat. Khususnya dengan orang badui di
tanah Nageb dan penduduk di sebelah timur dari Laut Mati. Berikut ini di
antara makam para nabi yang masih bisa dikunjungi hingga saat ini di
Hebron:
Ibrahim
Tepat di atas kiswah berwarna hijau inilah Nabi Ibrahim AS dimakamkan. Ia meninggal di usia 175 tahun. Istrinya, Siti Sarah, juga dimakamkan di Hebron. Wajar bila kota ini juga menjadi salah satu kota suci bagi Yahudi. Tak jauh dari makam ini berada, berdiri sinagoge.
Hebron merupakan tempat tinggal Ibrahim dan Sarah sebelum pindah ke Makkah. Di kota ini pula Ismail lahir dari istri kedua Ibrahim, yaitu Hajar. Keluarga ini kembali ke Hebrew setelah membangun Ka'bah. Kisah perjalanan Nabi Ibrahim dan keluarganya diabadikan dalam Alquran. Nama Ibrahim AS sendiri disebutkan dalam sebanyak 69 kali.
Ishaq
Ishaq meninggal saat berusia 180 tahun dalam kondisi buta. Ia dimakamkan bersebelahan dengan makam sang istri, Rifaqah (Rebekah). Lokasinya berada di Gua Para Leluhur (Machpelah, Makfilah). Area ini juga sangat di sterilkan oleh Israel. Umat Islam hanya diberi kesempatan 10 hari berkunjung ke tempat ini dalam setahun.
Dalam tradisi Yahudi dan Nasrani, Ishaq diyakini sebagai putra Ibrahim yang akan dikurbankan, bukan Ismail seperti dalam keyakinan Islam. Saat Ishaq lahir, usia Ibrahim 100 tahun sedangkan ibunya, Sarah, berusia 90 tahun. Nama Ishaq diabadikan dalam Alquran sebanyak 17 kali.
Ya'qub
Nabi Ya'qub AS dimakamkam di sebuah gua yang disebut dengan Gua Para Leluhur (Machpelah, Makfilah) berdekatan dengan istrinya, Leah. Putra dari Nabi Ishak ini dilahirkan pada 1837 SM dan wafat pada 1690 SM. Ketika Nabi Ishaq berdakwah kepada kaumnya di Hebron, Nabi Ya'qub mendapat tugas berdakwah di daerah Syam sekarang Suriah). Ia berdakwah kepada kaum atau bangsa Kan'an juga.
Namun, ia wafat di Kota Hebron ini dan dimakamkan bersama dengan nenek moyangnya, yakni Ibrahim AS. Bangsa Kan'an menyebut Kota Hebron dengan nama Arba, yang dinisbatkan kepada rajanya yang berbangsa Arab Kan'an, suatu kabilah `Inak. Namun, kemudian kabilah ini dikenal dengan nama Gedron atau Gabarion (Hebron).
(sumber:Republika edisi Minggu, 3 Mei 2015 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)
Related Posts
Mozaik : Tiga Masjid Terancam Yahudisasi
Meletusnya konflik berkepanjagan di tanah suci, Yerussalem, Palestina, bermula ketika gerakan Zionis[...]
Mozaik : Kota Bersejarah Suriah Selain Damaskus
Suriah, menurut Muhammad Syafii Anto nio dalam Encyclopedia of Islamic Civi lization, konon menurut [...]
Mozaik : Lembaga Pendidikan Bergengsi di Baghdad
Abad Pertengahan, Baghdad disebut sebagai ibu kota dunia. Kota berjuluk negeri seribu satu malam ini[...]
Mozaik : Tiga Kota Mulia Umat Islam
Kota merupakan lokasi manusia beraktivitas dalam kehidupannya. Dalam ilmu sosial, kota adalah tempat[...]
Mozaik : Tiga Bencana Besar Hancurkan Peradaban
Dalam perjalanan peradaban manusia pernah beberapa kali terjadi peristiwa besar yang hampir memutusk[...]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment