Ada banyak tumbuhan yang hidup di muka bumi yang belum terungkap khasiat
dan manfaatnya. Pastilah, Sang Khalik menciptakan segala sesuatu tidak
pernah sia-sia, tak terkecuali tanaman. Surah al-An'am ayat 99
menyebutkan tentang manfaat tanaman.
Berbagai upaya dilakukan
oleh para ilmuwan, termasuk para cendekiawan Muslim untuk menguak
rahasia tanaman- tanaman. Salah satu pakar botani Muslim ternama abad
pertengahan adalah ad-Dinawari (828-896 M). Ia disebut-sebut sebagai
otak di balik kesuksesan Revolusi Hijau melalui bukunya yang berjudul
an-Nabat. Berikut ini beberapa tanaman berkhasiat yang pernah disebutkan
dalam Alquran.
Kurma
Alquran menyebutkan tanaman ini hingga 20 kali dan menempatkannya sebagai tanaman istimewa. Kurma dengan ragam jenisnya ternyata--berdasarkan penelitian termutakhir-- banyak memiliki manfaat dan khasiat.
Kurma kering bisa menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing, sedangkan kurma basah berguna untuk mencegah terjadinya pendarahan pada perempuaan saat melahirkan dan pencegah stroke. Bahkan, Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa mengonsumsi tujuh kurma bisa menangkal sihir dan racun.
Tin
Selain zaitun, demi buah tin inilah Allah SWT bersumpah, sebagaimana termaktub pada surah at-Tin ayat 1 dan 2. Ini tak lain isyarat kuat tentang kedudukan dan khasiat istimewa dari tanaman tin yang tidak terdapat di Makkah dan Madinah.
Betapa tidak? Tin ternyata mengandung kalium, omega 3 dan 6, fenol, dan magnesium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga serangan jantung koroner. Selain juga kandungan serat makanan yang cocok dan disarankan untuk diet.
Jahe
Tanaman obat dan berkhasiat lainnya yang diabadikan Alquran adalah jahe. Ini seperti tertuang dalam surah al-Insan ayat 17. "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe". Jahe berfungsi untuk mengembalikan metabolisme tubuh, memberikan efek kehangatan, penangkal masuk angin, dan lainnya.
Aroma dan rasanya yang khas bahkan juga kerap dijadikan sebagai pelengkap masakan. Tak heran, seperti diungkap oleh Abu Nu'aim dalam ath-Thibb an-Nabawi, Rasulullah SAW sangat suka mendapatkan hadiah satu bejana jahe dari Raja Romawi.
(sumber:Republika edisi Minggu, 1 Februari 2015 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment