menjemput lailatul qadar

Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, kaum Muslimin berlomba memenuhi masjid untuk menghidupkan Ramadhan yang sarat dengan keutamaan. Dan, salah satu keutamaan itu adalah malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Rasulullah SAW bersabda, "Carilah ia di sepuluh malam terakhir, carilah ia pada malam kedua puluh sembilan dan kedua puluh tujuh dan kedua puluh lima." (HR Abu Dawud).

Aktivitas apa saja yang hendaknya dilakukan untuk menjemput Lailatul Qadar? Pertama, menghidupkan malamnya dengan imanandan ihtisaban, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar berdasarkan iman dan ihtisab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan dilandasi rasa keimanan dan hanya mengharapkan ridha-Nya itulah, seseorang akan merasakan ketenangan, kelapangan dada, dan kelezatan dalam ibadahnya. Subhanallah. Kedua, memperbanyak doa. Dalam hal ini Rasulullah SAW mengajarkan doa, "Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fu 'annii". Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pemaaf, oleh karena itu maafkanlah aku. (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).

Ketiga, memperbanyak tadarus Alquran. Sebab, malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Alquran. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu (Muhammad) apa itu Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan." (QS al-Qadar [97]: 1-3).

Keempat, beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Aisyah RA meriwayatkan, "Ketika Rasulullah SAW memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengemas sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya."

Terkait pengaruh yang dapat dirasakan bagi orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, seorang ahli tafsir berpendapat, jika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar, orang tersebut akan merasakan semakin kuatnya dorongan dalam jiwa untuk melakukan kebajikan pada sisa kehidupannya sehingga ia merasakan ketenangan hati, kelapangan dada, dan kedamaian dalam hidup. Allahu Akbar.

Dengan demikian, bagi setiap orang yang menginginkan meraih Lailatul Qadar agar menghidupkan malam itu dengan berbagai amal ibadah, seperti shalat malam, tadarus Alquran, zikir, doa, dan amalan saleh lainnya. Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa meraih Lailatul Qadar itu. Amin.

(sumber:Republika edisi Sabtu, 4 Juli 2015 Hal. 1 Oleh Imam Nur Suharno)

Post a Comment

 
Top