Ada banyak peristiwa penting di dunia yang terjadi pada Maret. Pada bulan ini pula, sejarah mencatat kejadian-kejadian monumental yang berlangsung di peradaban Islam. Di antara peristiwa tersebut, sebagiannya memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan Islam ketika itu.
Ada yang terkait dengan peperangan hingga tran- sisi kekuasaan yang berdampak besar bagi sejarah umat Islam. Rentetan fakta sejarah itu penting untuk diketahui agar Muslim mengambil pelajaran dan pesan berharga.


Saat Perang Uhud, misalnya, yang mengajarkan kita untuk taat kepada perintah atasan dan tidak mudah tergiur harta. Da lam perang ini, umat Islam hampir menang, tetapi akhirnya menderita kekala- han. Salah satu penyebabnya adalah ketidakpatuhan pasukan dari satuan pemanah terhadap komando Rasulullah SAW.


Mereka sempat tergiur dengan harta rampasan, padahal perang masih berkecamuk. Langkah ini pun dibaca pihak lawan dan dijadikan peluang memukul mundur umat Islam. Berikut di antara peristiwa penting bersejarah dalam Islam yang berlangung pada Maret:


prasasti-perang-badar

Perang Badar

Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 M bertepatan dengan 17 Ramadhan tahun kedua Hijriyah.
Perang yang berlangsung di Sumur Badar, 80 mil barat daya Madinah, merupakan perang pertama yang kemenangannya sangat menentukan masa depan Islam.
Sesuai janji Allah SWT, perang ini dimenangkan Muslimin meski jumlah- nya tiga kali lebih sedikit daripada tentara kafir Quraisy. Pada perang ini juga pimpinan kafir Quraisy, yakni Abu Jahal, tewas. (c62,ed:nashih nashrullah)

uhud-kekalahan-penuh-makna

Perang Uhud

Perang Uhud ini merupakan kelanjutan dari Perang Badar, satu tahun pasca-Perang Badar. Kaum kafir Quraisy tidak terima dengan kematian pimpinannya, Abu Jahal, sehingga melakukan penyerangan pada Ahad, 23 Maret 625 atau 7 Syawal 3 Hijriyah. Abu Sufyan memimpin perang ini dari kubu kafir Quraisy.
Dalam perang yang terjadi di Bukit Uhud, 4 mil dari Masjid Nabawi, umat Islam menderita kekalahan. Kekalahan itu akibat ketidakpatuhan satuan pasukan pemanah. Puluhan sahabat gugur syahid, salah satunya adalah Hamzah, paman Rasulullah SAW. (c62,ed:nashih nashrullah)

ottoman

Tumbangnya Kesultanan Ottoman

Pada abad ke-20, nasionalisme Turki yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk membuat Kesultanan Turki Ustmani ambruk setelah berkuasa kurang lebih 625 tahun. Melalui sidang, Majelis Nasional Agung akhirnya memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Penghapusan yang terjadi pada 3 Maret 1942 bertepatan dengan 28 Rajab 1342 H. Sejak penghapusan jabatan khi- lafah, Turki berganti menjadi republik dan menerapkan sekularisme kapitalisme dalam pemerintahan mereka.



(sumber:Republika edisi Minggu, 20 Maret 2016 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Post a Comment

 
Top