Salah satu fenomena alam yang menarik adalah munculnya gua di titik-titik tertentu. Gua merupa kan lubang alam di tanah dengan ukuran yang besar dan memiliki kedalaman. Sering kali, karena tingkat ke dalaman itu, banyak gua yang tidak tersentuh cahaya matahari.

Gua Mammoth, di Kentucky, Amerika Serikat, diklaim sebagai gua terbesar. Rekor ini melewati Gua Pechera Optymistychna di Ukraina dengan panjang 214 km. Sepanjang sejarah Islam ada beberapa gua yang mencatat sejarah. Berikut ini beberapa gua bersejarah.


Ashabul Kahfi

Gambar di atas adalah lokasi yang diklaim sebagai gua Ashabul Kahfi yang berada di Abu Alanda, 8 km dari Amman, ibu kota Yordania. Gua ini ditemukan oleh arkeolog Yordania, Muhammmad Taisir Dhabiyyan, pada 1963. Di dalam gua ini terdapat inkripsi Yunani Kuno pahatan Kaum Tsamud, meski sudah memudar.

Legenda gua ini berkaitan dengan kisah tujuh pemuda yang tertidur lelap selama 309 tahun (dalam hitungan hijriyah dan 300 tahun dalam hitungan masehi). Mereka melarikan diri dari ke ja ran Raja Dikyanus demi mempertahankan akidah mereka. Ke tujuh pemuda itu ialah, Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bai runus, Danimus, Yathbunus, dan Thamlika, serta seekor anjing bernama Kithmir. Kisah mereka terdapat dalam surah al-Kahfi.

Versi lain menyebutkan, gua Ashabul Kahfi terletak di Ephesus, 73 km dari Izmir, berdekatan dengan desa Ayasuluk di lereng Gunung Yanardag, Turki. Ada pula pendapat mengatakan, lokasinya di Pegunungan Qasiyun, Kota Shalihiyah, Damaskus, Suriah.


Tsur, Tempat Bersembunyi

Gua yang terletak di Bukit Tsur, Makkah, ini sangat bersejarah dan berandil besar menyelamatkan Rasulullah SAW dan sahabatnya, Abu Bakar AS, dari kejaran kafir Quraisy. Di Gua yang berjarak 4 km arah selatan Masjidil Haram ini, kedua tokoh sentral umat Islam bersembunyi dalam perjalanan mereka menuju Madinah ketika peristiwa hijrah.

Gua yang berada di perbukitan cadas ini berada di ketinggian 748 m dari permukaan laut. Gua ini mempunya dua pintu. Pintu sebelah barat yang menjadi gerbang masuk Rasul dan Abu Bakar dan pintu keduanya berada di arah timur. Kisah perihal gua ini disebutkan di surah at-Taubah ayat 40 dan hadis riwayat Bukhari Muslim.


Hira', Lokasi Turunnya Wahyu Pertama

Lokasinya berada di Jabal Nur atau juga dikenal dengan sebutan Jabal Islam, Timur Makkah. Gua yang berada di ketinggian 634 m ini merupakan lokasi kontemplasi Rasul sebelum wahyu diturunkan. Dan, ditempat ini jugalah wahyu pertama lantas diturunkan kepada Nabi akhir zaman, Muhammad SAW, melalui perantara Jibril AS.

Gua yang berjarak 4 km dari Masjidil Haram ini cukup sempit. Pintunya hanya satu, berada di utara. Panjangnya empat hasta dan lebarnya satu hasta. Kondisi tersebut menjadikan gua hanya mampu menampung lima orang, itu pun hanya dengan keadaan duduk.

(Sumber: Republika edisi : Minggu, 25 Mei 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Post a Comment

 
Top